Bangsat Tralala

Mereka bilang, saya Curut!

More About Me...

Mereka bilang saya curut! kenapa curut? kenapa bukan.. emm.. sebut saja bunga? Kenapa kodok selalu melompat? Apa ibukota Vietnam? Sudahlah, tak usah banyak bertanya. Nikmati saja sambil makan popcorn

Another Lil-Bit...

Seperti roller coaster!! ya, ini semua tentang pertemanan seorang Curut dengan kejamnya dunia akhirat, tragisnya kebahagiaan dan manisnya kebodohan, tawa, tangis, amarah.. Teman, hidup ini terlalu singkat jika kamu lewatkan tanpa membaca blog ini. Salam olahraga!

Sekedar corat-coret kala mulut tak berhenti menguap..

udah pagi..

selalu saja begini, matahari "musuh abadiku" tertawa kegirangan mempersempit titik sudut kelopak mata.
sekedar meneruskan tulisan nanunk sobat sesama insomniac bangsat.
untung aku ditemani segelas nescafe hangat dan sebatang marlboro terakhir yg ironisnya tinggal satu kali hembusan saja, kandaslah dia.

*menghembuskan asap rokok... kandas..nyawanya berakhir di asbak raksasa ini (baca: lantai, red)

Untung warnet lagi sepi, kalo ga' bisa batal rencanaku berangkat kuliah 20 menit lagi.
mandi? oh itu urusan terakhir,, toh aku masih bisa berharap seisi ruang kelas terinfeksi flu dadakan.
idungnya mampet semua.. :evil:

kuliah..kuliah..kuliah..
yes i do!!

nb: nunk, imsomnia itu indah....... penguasa malam yg tragis...

Romantisme Kalkulus

Kutukan ini tetap berlanjut hingga saat ini. Pertemananku dengan makhluk bernama Kalkulus tetap tak berakhir dengan Happy ending.

ini adalah repetisi, atau bahkan efek jera yg gagal.
Kalkulus oh kalkulus sudah berapa kali aku harus berurusan dengan anda. Namun kenapa aku tak bisa mengenalmu dengan intim.
mengulang, mengulang, mengulang, dan selalu berakhir dengan kisaran D bahkan E.
well.. ini adalah repetisi.

kemarin pagi aku kuliah kalkulus. dosenku, secara audio & visual sudah tidak kompatibel dengan alat indera-ku.
Suaranya mungkin hanya bisa didengar oleh hewan bernama kelelawar
Tulisannya di white board, oh.. mataku jadi rabun ayam dibuatnya..

Mungkin hanya 2 deret depan yg diisi mahasiswa super bermasa depan cerah.
Di sampingku ada mutia a.k.a muchel dan baba Rafi sedang berbincang2, tentunya tidak dalam hal mata kuliah laknat ini.
Di pojok kelas, ternyata tak lebih baik.. ada yg tidur, ada yg sms-an, ada yg ngupil..
Aku sendiri?? terlalu menyedihkan untuk diceritakan di sini.. hmmppf...

2 tahun kemarin aku kuliah kalkulus. 1 tahun kemarin, Kalkulus. kemarin pagi masih kalkulus!
sungguh kutukan yg tak mungkin berakhir.. atau lebih tepatnya kusebut..

"ROMANTISME KALKULUS"

*udah ah.. ngaskus lagi.. :ngacir:
 

Jangan Pergi dulu.. baca yang ini.. :)